Dalam bagian ini akan diterangkan
pemaksimuman keuntungan dalam perusahaan monopoli dengan menggunakan pendekatan
secara grafik. Seperti dalam analisis sebelumnya, penentuan produksi yang akan
memaksimumkan untung dapat dilakukan dengan dua cara berikut: (i) pendekatan
hasil penjualan total‑biaya total, dan (ii) pendekatan biaya marginal ‑ hasil
penjualan marginal. Sebelum cara ini dapat diterangkan terlebih dahulu perlu
dilihat ciri perkaitan di antara kurva permintaan (D = AR), kurva hasil
penjualan total (TR) dan kurva hasil penjualan marginal (MR). Untuk membuat analisis
ini perhatikan Gambar .
Kurva Permintaan, Penjualan Total
dan Penjualan Marginal
Kurva hasil penjualan total (TR), kurva hasil
penjualan rata‑rata (D=AR), dan kurva hasil penjualan marginal (MR) dalam
Gambar 8.1 dibuat berdasarkan data dalam Tabel 8.1. Sampai kepada jumlah
produksi sebanyak 5 unit hasil penjualan total terus mengalami kenaikan, dan
kenaikan tersebut adalah pada tingkat yang semakin menurun. Sesudah jumlah
produksi mencapai 6 unit hasil penjualan total semakin berkurang. Pada waktu
jumlah produksi adalah 10 unit, hasil penjualan total adalah nol.
Hasil penjualan total yang seperti itu sifatnya,
apabila digambarkan, adalah seperti yang ditunjukkan oleh kurva TR dalam Gambar
8.1 (i), yaitu berbentuk huruf U yang terbalik. Kurva TR akan selalu berbentuk
seperti itu di dalam keadaan di mana kurva permintaan DD adalah seperti yang
terdapat pada Gambar 8.1 (ii), yaitu yang menggambarkan bahwa kalau harga
semakin rendah maka jumlah yang diminta semakin banyak. Telah diterangkan bahwa
sepanjang kurva permintaan berlaku sifat berikut: (i) apabila elastisitas
permintaan < 1 maka penurunan harga akan mengurangi hasil penjualan
(ii) apabila elastisitas permintaan >1 penurunan harga akan menambah hasil
penjualan. Berdasarkan kepada sifat ini, kalau diperhatikan sifat perhubungan
di antara kurva permintaan DD dan kurva TR pada Gambar 8.1, dapat dibuat
kesimpulan yang berikut:
1. Karena OA
menggambarkan hasil penjualan total yang semakin bertambah pada harga yang
semakin menurun, maka bagian kurva permintaan DD yang terletak di bagian atas
titik C (lihat grafik ii) mempunyai elastisitas permintaan > 1.
2. Karena AB
menggambarkan hasil penjualan total yang semakin berkurang pada harga yang
semakin menurun, maka bagian kurva permintaan yang terletak. di bagian yang
lebih ke bawah dari titik C mempunyai elastisitas permintaan < 1.
3. Pada titik C
elastisitas permintaan adalah satu atau uniter.
Menentukan Keuntungan Maksimum
Di dalam Gambar 8.2 dan Gambar 8.3
ditunjukkan cara menentukan keuntungan maksimum firma monopoli secara grafik.
Di dalam Gambar 8.2 keuntungan maksimum firma ditentukan dengan menggunakan
bantuan kurva hasil penjualan total dan biaya total. Sedangkan dalam Gambar 8.3
keuntungan maksimum tersebut ditentukan dengan menggunakan pertolongan kurva
biaya marginal dan hasil penjualan marginal.
Kurva TR dalam Gambar 8.2
menggambarkan hasil penjualan total, dan kurva TC menggambarkan kurva biaya
total. Di sebelah kiri dari titik A, dan di sebelah kanan dari titik B, kurva
TC berada di atas kurva TR. Keadaan ini berarti biaya total melebihi hasil
penjualan total, yaitu kedudukan yang merugikan perusahaan. Keuntungan hanya
akan dinikmati apabila TR ‑ TC > 0, dan ini berlaku di antara titik A dan B.
Perbedaan di antara TR dan TC adalah paling maksimum apabila garis tegak di
antara kurva TR dengan TC adalah yang paling panjang. Oleh karena CD merupakan
jarak TR dan TC yang paling panjang, maka tingkat produksi yang akan
memaksimumkan keuntungan adalah 4 unit.
Sumber : Sadono Sukirno MIKRO EKONOMI teori pengantar.
Nama : Mochamad Zacky Merdi
Kelas : 2KA27
NPM : 19110510
Nama : Mochamad Zacky Merdi
Kelas : 2KA27
NPM : 19110510
gambarnya yang mana kak?
BalasHapusgambarnya kok ga ada dan ga sesuai sama yg di post ya??
BalasHapusthanks ya infonya !!!
BalasHapuswww.bisnistiket.co.id