Murata, perusahaan tekonologi Jepang, bekerjasama dengan Universitas
Kansai dan Mitsui mengembangkan sebuah remote control yang tidak
mengharuskan penggunanya memencet tombol.
Menggunakan perangkat
yang diberi nama Leaf Grip, pesawat televisi ataupun perangkat
elektronik lain dapat dikendalikan dengan membengkokkan dan menggerakkan
remot dengan berbagai cara. Alat ini sendiri diklaim sebagai puncak
hubungan manusia dengan mesin.
“Remote ini memiliki desain
konseptual baru yang mampu beroperasi dengan membengkokkan dan
membelokkan remote,” sebuat Murata, seperti dikutip dari TechCrunch, 26
September 2011.
Remote ini mempunyai spesifikasi lintasan sensor
pada kedua ujung kutub yang dihubungkan dengan sebuah plat yang terbuat
dari film Pizoelektrik. Film tersebut terbuat dari bahan Kristal yang
mampu menghasilkan aliran listrik. Ia juga dapat mendeteksi seperti
gerakan.
Selain itu, remote control juga menggunakan pigmen
untuk mengosongkan elektron saat remot menerima cahaya dan dirakit
dengan sebuah sel fotovoltaik yang mengubah cahaya ke listrilk untuk
mengganti fungsi baterai.
Sel fotovoltaik terletak bagian paling
dalam, dengan diapit oleh film Piezoelektrik. Fotovoltaik merupakan
panel aplikasi tenaga surya yang mampu menghasilkan aliran listrik.
Untuk mencari saluran TV, remote cukup dibelokkan. Untuk mengatur
volume, cukup bengkokkan remote.
Menurut produsennya, remot ini
menggunakan sebuah pengembangan baru dari film pizoelektrik yang sangat
transparan, organik dan bebas dari pyroelektrik, tanpa betarai. Murata
juga menjadwalkan ujicoba remote selama eksibisi CEATEC Japan 2011,
bulan depan.
.
sumber : VIVAnews