CALIFORNIA - Sebuah penelitian baru menyimpulkan gejala
amblyopia atau penurunan ketajaman penglihatan yang disebut 'mata
malas' pada anak dapat dikurangi dengan cara memperhatikan gaya hidup,
seperti bermain video game dan juga terapi pengobatan standar.
Dr.
Somen Ghosh mengatakan sepertiga dari subjek penelitian yang melakuan
terapi pengobatan yang disebutkan di atas merasa penglihatannya lebih
baik. Mereka adalah anak dengan usia 10 hingga 18 tahun.
Sebenarnya penyakit amblyopia sulit didiagnosis dan disembuhkan sejak usia dini.
Namun,
Pediatric Eye Disease Investigation Group (PEDIG) yang berbasis di
Amerika Serikat (AS), baru-baru ini melaporkan penyembuhan penglihatan
secara signifikan pada anak pengidap amblyopia mencapai 27 persen dari
100 subjek penelitian.
Sementara 60 persen diantarannya merasa
ada sedikit perubahan penglihatan yang berangsur membaik. Penelitian ini
sebelumnya terselenggara berkat dukungan National Eye Institute.
Seperti dikutip TG Daily,
Jumat (28/10/2011), peningkatan penglihatan secara signifikan pada anak
terjadi karena mereka mengikuti dua metode pengobatan utama yang
ditawarkan peneliti. Pertama adalah sering bermain video game dan metode
keduanya ialah mengkonsumsi suplemen citicoline (yang terkait dengan
peningkatan fungsi otak).
Suray Sen (16) yang mengalami gangguan
amblyopia sejak berusia 13 tahun merasa ada perubahan yang signifikan
setelah mengikuti metode penelitian ini dan dirinya masuk pada kelompok
dengan metode bermain game.
"Awalnya sangat sulit bermain game
menembak dengan kondisi mata yang saya miliki, tapi setelah beberapa
bulan melakukannya saya merasa lebih baik dan mudah memaikan game
tersebut," ungkap Sen.
"Saya merasa senang karena saat ini
penglihatan saya telah banyak meningkat, sehingga kini saya tidak merasa
kesulitan belajar, mengikuti ujian di sekolah dan permainan tenis saya
juga ikut membaik. Saya sekarang merupakan pemain game PC yang aktif,"
tandasnya.
Dr Ghosh menambahkan kerja sama dengan pasien
merupakan metode yang sangat penting, bahkan mungkin penting untuk
kesuksesan pengobatan amblyopia.
sumber: okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar